Minggu, 08 Januari 2012

The Power Rangers Of X1 Smanda


Pemain :
1.    Varisha Vada Zumar             = Ranger Merah (Ketua)
2.    Dian Astuti                           = Ranger Biru
3.    Nathalia Enggarini Funay      = Ranger Pink
4.    Gitajiwa Sekar Nusa Ganies = Ranger Kuning
5.    Erika Hestu Wahyuni            = Ranger Hijau
6.    Reny Oktavian Dini              = Ranger Putih
7.    Havsari Mega Ramadhani    = Ranger Hitam
8.    Ardi Krisna Wardhana         = Ketua Penjahat
9.    Akbar Anzory                     = Anak Buah
10. Hendra Purbaya                  = Anak Buah
11. Fahri Anamuddin Pratama   = Komandan rangers
12. Rivaldi Prabowo                 = Profesor


 Sumbawa termasuk ke dalam wilayah yang cukup aman. Namun akhir-akhir ini, Sumbawa sering di serang oleh monster-monster ganas. Monster-monster tersebut menyerang manusia, sehingga  kehidupan manusia jadi terganggu. Untuk menyelesaikan masalah tersebut bupati Sumbawa menyuruh profesor untuk meneliti monster tersebut. Profesor tersebut bernama Prof. Rivaldi.

Setelah diteliti, monster tersebut di ciptakan oleh seorang profesor yang  gagal (tidak sukses) dan kemudian menyalahgunakan kepintarannya untuk kejahatan. Profesor itu bernama Prof. Ardi. Untuk menghancurkan monster tersebut, profesor mendapatkan ide untuk membuat sebuah alat yang dapat merubah manusia menjadi sebuah ranger atau manusia robot untuk membantu mengalahkan monster itu. Kemudian Profesor itu mulai membuat alat itu, dan akhirnya selesai.

Di kelas x-1 terdapat 7 orang siswi yang hebat bela diri. Mereka adalah Icha, Dian, Gita, Arin, Reny, Erika, Mega. Kemudian prof. Rivaldi menawarkan mereka untuk mau menjadi Rangers dan mau membantu membasmi para monster dan menyelamatkan kabupaten Sumbawa  Besar. Kemudian mereka menyetujuinya.

Akhirnya telah ditemukan para pahlawan yang dapat mengalahkan monster-monster tersebut. Kemudian Pror. Rivaldi memberikan alat tersebut dan mencontohkan cara mengunakan alat tersebut. Kemudian mereka membuat grup yang bernama Power Rangers of X-1 Smanda dan ketua rangersnya adalah icha dan Komandan Fahri sebagai komandan

~~~

                Di dekat Kantor Bupati muncul sebuah monster yang menyerang pegawai-pegawai kantor. Kemudian panggilan darurat berbunyi dan itu tanda untuk para rangers beraksi…

                Kemudian komandan Fahri memberi instruksi kepada para rangers dan memberi tahu bahwa para monster tersebut muncul di dekat kantor bupati.
“ Semangat…! Semoga berhasil “ kata komandan Fahri
“ Uhm.. Baik komandan. Kamu akan berjuang “ kata para rangers

                Kemudian para rangers bergegas pergi ketempat kejadian dengan menggunakan motor yang telah diciptakan oleh Prof. Rivaldi.

                Di perjalan mereka mulai berubah satu persatu yang di mulai dari Ranger Merah (Icha) sebagai ketua dan berlanjut ke ranger yang lain.
“ Pembela kebenaran The Rotes Pang Ping Pong, berubah “ kata Ranger merah (Icha)
“ Berubah “ kata ranger biru (Dian)
“ Berubah “ kata ranger pink (Arin)
“ Berubah “ kata ranger kuning (Gita)
“ Berubah “ kata ranger hijau (Erika)
“ Berubah “ kata ranger putih (Reny)
“ Berubah “ kata ranger hitam (Mega)
                Setelah berubah, para rangers mulai bertarung dengan para monster. Pertarungannya sangat sengit karena para monster itu sangat kuat. Biarpun begitu para rangers tidak menyerah dan mereka terus berjuang.

                Setelah lama bertanding, akhirnya ranger merah mengetahui kelemahan monster itu. Kemudian ranger merah memberi tahu rangers yang lain bahwa kelemahan monster itu berada di perutnya, sehingga mereka mulai menyerang perut monster  itu dan akhirnya mereka berhasil dan monster itu mati..

                Setelah monster itu mati, kemudian muncul lagi musuh baru yaitu anak buah Prof. Ardi yang bernama Bro Akbar dan Bro Hendra. Kemudian terjadi pertarungan lagi. Para rangers berjuang mati-matian untuk mengalahkan Bro Akbar dan Bro Hendra dan mereka tetap semangat walaupun tenaga mereka sudah terkuras habis saat melawan monster tadi.

                Akhirnya, Bro Akbar dan Bro Hendra sudah kehabisan tenaga dan akhirnya Prof. Ardi datang dan membantu mereka. Mereka kemudian menyatukan kekuatan dan berubah menjadi monster Mamen yang sangat besar. Melihat itu para rangers juga menyatukan kekuatan mereka dan motor mereka menjadi robot raksasa.
“ The Rotes Pang Ping Pong Bergabung ” kata para rangers

                Kemudian mereka ketempat mereka masing-masing yaitu ranger merah dibagian kepala, ranger biru dan pink di bagian badan, ranger kuning dan hijau di bagian tangan dan ranger hitam dan putih dibagian kaki. Akhirnya mereka bergabung dan mulai bertarung. Suasananya sangat menegangkan karena 2 raksasa sedang bertarung. Prof. Rivaldi dan komandan Fahri hanya bisa melihat dari kejauhan dan terus berdoa agar para rangers bisa selamat dan bisa mengalahkan monster Mamen.

                Serangan terus datang bertubi-tubi dari pihak monster Mamen. Tapi para rangers tidak menyerah kemudian mereka menyatukan kekuatan dan menjadikannya sebagai senjata terakhir. Kekuatan tesebut kemudian berubah menjadi sebuah pedang, lalu robot itu langsung menusukkan pedangnya ke arah monster mamen dan akhirnya…

Dddduuuuuuaaaarrrr….

                Monster itu kemudian meledak dan Prof. Ardi, Bro Akbar dan Bro Hendra terpental sehingga mereka sudah tidak berdaya lagi. Kemuadian para rangers mulai memisahkan diri dan berubah lagi menjadi siswi. Melihat Prof. Ardi dan anak buahnya tidak berdaya lagi, akhirnya Icha dan teman-teman membawa Prof. Ardi dan anak buahnya kerumah sakit. Setelah itu barulah Prof. Rivaldi dan komandan Fahri menyusul.

                Dirumah sakit, Prof.Ardi mulai sadar. Karena melihat Icha dan teman-temannya mengantarkannya kerumah sakit, Prof. Ardi menjadi merasa bersalah dan akhirnya Prof. Ardi meminta maaf kepada Icha dan teman-teman. Dan Icha beserta teman-teman juga memaafkannya.

                Akhirnya, kabupaten Sumbawa menjadi aman dan tentram. Orang-orang sudah mulai menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Icha, Dian, Arin, Gita, Erika, Reny, dan Mega kembali masuk  sekolah. Dan Prof. Ardi beserta Bro Akbar dan Bro Hendra bergabung dengan Prof. Rivaldi dan komandan Fahri.



SELESAI